Assalamualaikum semuanya ^__^
Kali ini saya akan mereview film I, Robot, pasti kalian udah pernah nonton filmnya kan. Sekarang saya akan memberikan pendapat saya setelah menonton film ini yang saya lihat dari sudut pandang Interaksi Manusia dan Komputer pada film ini.
Jadi seperti yang kita
ketahui, film ini menggambarkan dan menceritakan bagaimana perkembangan dunia
di tahun 2035. Di tahun tersebut, perusahaan USR menciptakan robot yang
memiliki fungsi dan bertugas untuk membantu manusia dalam kegiatan sehari-harinya.
Namun, robot-robot tersebut dibatasi dengan adanya tiga hukum yang harus
dipatuhi para robot, agar tidak terjadi hal-hal yang dapat membahayakan manusia
ataupun robot itu sendiri. Para robot ini terhubung pada suatu pusat positronik,
pusat ini bertugas sebagai otak atau pengatur dari segala perintah yang
diberikan dari pusat USR itu sendiri. Pusat positronik ini dapat diakses dengan
cara yang interaktif yaitu melalui VIKI (Virtual Interactive Kinetic
Intelligence) atau kecerdasan kinetic interaktif virtual, dengan menggunakan
VIKI kita dapat melakukan interakssi visual untuk melakukan akses-akses
informasi yang berhubungan dengan USR.
Dapat kita lihat, robot
yang ada didalam film ini dapat kita ajak berinteraksi selayaknya berinteraksi
dengan manusia biasa seperti kemudahan untuk memerintahkan suatu tugas kepada
robot, walaupun robot tersebut ada kekurangannya dan ruang geraknya dibatasi. Selain
adanya interaksi manusia dengan para robot, dalam film ini kita juga dapat
menemukan banyak interaksi lainnya antara manusia dengan teknologi yang ada di
film ini, yaitu kita bisa berinteraksi dengan VIKI saat sedang mengemudikan
mobil dimana mobil tersebut menampilkan sebuah layar yang menampilkan gambar
virtual dari VIKI tersebut. Kemudian, interaksi lainnya yaitu terjadinya
interaksi melalui teknologi proyektor holografik, dimana kita bisa berinteraksi
dengan hologram seseorang yang sudah diatur dan dirancang dengan suatu program
sehingga menghasilkan interaksi namun tidak bisa menanyakan hal-hal diluar dari
informasi yang telah diprogram pada hologram tersebut.
Dalam film ini
digambarkan bagaimana manusia menciptakan suatu teknologi yang sangat canggih
dan terus mengembangkannya menjadi suatu teknologi yang tak tertandingi,
misalnya diciptakannya robot jenis NS-5 pada film ini yang fungsi dan
kegunaannya telah di upgrade menjadi robot yang lebih patuh dan memiliki hukum
untuk robot yang telah dikembangkan. Namun ada satu jenis robot NS-5 yang
diciptakan dengan suatu kelebihan yang membuatnya berbeda dengan robot NS-5
lain yaitu robot NS-5 ini memiliki perasaan seperti manusia, dapat bermimpi,
dan dapat menjaga rahasia pemiliknya. Sungguh suatu kecanggihan teknologi yang
luar biasa, yang digambarkan pada film I,Robot ini.
Tetapi, meskipun dengan
adanya interaksi antara manusia dengan teknologi memberikan suatu kemudahan
dalam menjalankan aktifitas, dan dampak positif lainnya, namun tidak dapat
dipungkiri ada resiko atau dampak negatif yang dapat terjadi dibalik
kecanggihan dari teknologi itu sendiri. Dan yang menyebabkan resiko tersebut
adalah manusia itu sendiri, manusia yang menciptakan teknologi dan manusia juga
yang menyebabkan teknologi tersebut menghancurkan dirinya. Ya ampun gaya banget
ya bahasanya, hehehe. Tapi ya memang seperti itu, kejadian atau alur yang
terjadi pada film ini. Karena, teknologi VIKI dan para robot tersebut
ditanamkan tiga hukum sebagai logika mereka untuk dijalankan, kemudian tiga
hukum tersebut dikembangkan pada saat robot terbaru NS-5 diciptakan. Dan pada
saat itu, timbul kekacauan ketika tiga hukum tersebut dikembangkan dan
ditanamkan ke program VIKI. VIKI menjelaskan bahwa ia diprogram untuk menjaga
keamanan, namun ia mengansumsikan dengan logika programnya yang telah dirancang
oleh manusia bahwa manusia saling berperang, melakukan kerusakan dibumi
sehingga mengancam keselamatan dan keamanan dunia, sehingga VIKI menjalankan
logika pemrogramannya yaitu untuk menjaga umat manusia harus ada beberapa
manusia yang dikorbankan.
Oleh karena itu, terjadi kekacauan dimana-mana,
karena para robot mengancam dan membatasi ruang gerak manusia untuk tidak
melakukan hal-hal yang dapat membahayakan manusia itu sendiri, namun para robot
tersebut melakukannya dengan cara yang kasar dan juga menggunakan kekerasan
agar manusia tunduk kepada para robot.
Namun, pada akhirnya
hal itu dapat diatasi, karena ketika kita menciptakan suatu teknologi yang
canggih atau apapun itu, kita juga harus menciptakan suatu yang dapat
melemahkan atau mematikan teknologi tersebut ketika ada hal-hal yang tidak
diinginkan terjadi. Seperti yang dapat kita lihat pada film ini.
Kesimpulannya,
kecanggihan teknologi memberikan kita pengalaman baru dalam melakukan interaksi
yang lebih interaktif dengan suatu komputer atau teknologi. Namun, hal tersebut
juga diiringi dengan adanya dampak positif dan negatif yang dapat terjadi
antara Interaksi Manusia dan Komputer. Dengan segala kemudahan yang kita
dapatkan dari adanya interaksi manusia dengan teknologi, membuat manusia
menjadi terlena dengan segala keinstanan pelayanan yang didapatkan. Tetapi,
dengan semakin canggihnya teknologi maka resiko dan bahaya yang mengancam juga
sangat besar. Karena bisa saja teknologi yang kita ciptakan ingin menguasai
kita, seperti yang digambarkan pada film ini, dimana para robot melakukan
pemberontakkan secara besar-besaran karena umat manusia dianggap dapat mengancam keselamatan dunia. Dan
menurut saya, kecanggihan suatu teknologi interaksi antara manusia dengan komputer
itu perlu, namun tidak bagus juga ketika kecanggihan itu malah membawa bencana
bagi umat manusia itu sendiri. Adanya interaksi manusia dan komputer itu
seharusnya berjalan selaras dengan keinginan dan tujuan dari manusia itu
sendiri, tanpa adanya pemberontakkan dari teknologi atau komputer yang
diciptakan oleh manusia.
Sekian postingan kali ini ^^
Semoga bermanfaat buat teman-teman yang membaca tulisan ini yaaa ^_^
Wassalamualaikum..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar