Senin, 19 Desember 2011

WARGA NEGARA DAN NEGARA

PENGAMALAN SEDERHANA NAMUN BERMAKNA BAGI NEGARA

Dalam membangun negara ini menjadi negara yang maju dan disegani oleh negara lain dimulai dengan niat dan peran warga negaranya. Pengamalan yang dapat saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dengan hanya menggunakan produk-produk buatan Indonesia yang kualitasnya tidak kalah dengan barang impor karena dengan melakukan hal tersebut maka perekonomian di indonesia akan semakin naik. Hal lain yang dapat saya lakukan adalah dengan mengikuti PEMILU Presiden dan Wakil Presiden, karena dengan kita mengikuti pemilu maka kita ikut menentukan pemimpin mana yang dapat memimpin negara ini dengan baik dan tegas sehingga negara ini menjadi negara yang tertib, bebas dari korupsi dan aman tentram. dan peran yang dapat saya lakukan sebagai warga negara indonesia adalah dengan memperingati hari kemerdekaan indonesia yang dilaksanakan setiap tanggal 17 agustus, dengan memperingati hari kemerdekaan tersebuat berarti kita ikut menghargai para pahlawan yang sudah berjuang merebut kemerdekaan dan juga menandakan bahwa negara indonesia semakin maju dan menjadi negara yang semakin hebat.  

Minggu, 18 Desember 2011

PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN

KEBUDAYAAN YANG MENGAKAR DI KELUARGA KU

Salah satu kebudayaan yang saya ketahui dan mengakar di keluarga saya adalah budaya betawi yang berasal dari ibu saya dan budaya jawa tengah tepatnya solo dari ayah saya. Pertama saya akan membahas adalah tentang ciri khas budaya betawi dan karakter masyarakatnya, Asumsi kebanyakan orang tentang masyarakat Betawi ini jarang yang berhasil, baik dalam segi ekonomi, pendidikan, dan teknologi. Padahal tidak sedikit orang Betawi yang berhasil. Beberapa dari mereka adalah Muhammad Husni Thamrin, Benyamin Sueb, dan Fauzi Bowo yang menjadi Gubernur Jakarta saat ini .
Ada beberapa hal yang positif dari Betawi antara lain jiwa sosial mereka sangat tinggi, walaupun kadang-kadang dalam beberapa hal terlalu berlebih dan cenderung tendensius. Orang Betawi juga sangat menjaga nilai-nilai agama yang tercermin dari ajaran orangtua (terutama yang beragama Islam), kepada anak-anaknya. Masyarakat Betawi sangat menghargai pluralisme. Hal ini terlihat dengan hubungan yang baik antara masyarakat Betawi dan pendatang dari luar Jakarta.
Orang Betawi sangat menghormati budaya yang mereka warisi. Terbukti dari perilaku kebanyakan warga yang mesih memainkan lakon atau kebudayaan yang diwariskan dari masa ke masa seperti lenong, ondel-ondel, gambang kromong, dan lain-lain.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan sebagian besar masyarakat Betawi masa kini agak terpinggirkan oleh modernisasi di lahan lahirnya sendiri. Namun tetap ada optimisme dari masyarakat Betawi generasi mendatang yang justru akan menopang modernisasi tersebut.

Kalau dari pihak ibu yang karakternya mudah bersosialisasi dengan masyarakat yang merupakan menjadi karakteristik masyarakat betawi maka bereda dengan ayah saya yang berasal dari kota solo jawa tengan yang karakteristiknya lebih agak pendiam dan jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar. Karakteristik masyarakat jawa tengah lebih cenderung lemah lembut dalam berperilaku dan berbicara, sopan santun dalam bertingkah dan sederhana dalam berpenampilan.
Nilai positif dari dua macam kebudayaan tersebut adalah mudah bersosialisasi dengan tetangga-tetangga di sekitar rumah dan juga memiliki sopan santun dalam bergaul dan berperilaku. Dampak negatif dari dua kebudayaan tersebut adalah dapat terjadinya pertentangan suatu masalah karena adanya perbedaan pendapat dan karakter budaya tersebut.

PEMUDA DAN SOSIALISASI

PERAN ORGANISASI KEPEMUDAAN DI MASYARAKAT

Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. 

Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan batasan sebagai Pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun.
Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.
 
Suatu organisasi sangat berperan dalam masyarakat , karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan & kehidupannya. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari suatu/sebuah organisasi. Kita dapat menuangkan ide positif , dan mungkin kita dapat dikenal masyarakat sekitar karena keaktifan kita dalam sebuah organisasi.