Senin, 28 April 2014

Flow Keuangan Dunia dan Asuransi

Flow keuangan dunia (World Financial Flow)

Kehidupan manusia dibumi ini seperti roda yang berputar, yaitu kadang berada dipuncak kejayaan begitu pula kadang tiba-tiba kita berada dititik terendah kehidupan seperti berada pada situasi kebangkrutan, kekurangan dana, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, ketika berada pada situasi kekurangan dana, kita membutuhkan bantuan dari seseorang berupa pinjaman dana. Namun, kita hanya bisa meminjam kepada orang yang kita kenal dekat dan percaya kepada kita bahwa dana tersebut akan kita embalikan kembali. Tetapi, ketika kenalan kita juga sedang tidak ada dana maka mereka tidak mungkin akan memberikan pinjaman dana kepada kita, sementra itu disisi lain banyak orang yang tidak kita kenal justru kelebihan dana. Sehingga munculah bank sebagai penengah diantara si kekurangan dana dan si kelebihan dana. Seperti yang kita ketahui, bank adalah tempat untuk menabung atau melakukan penyimpanan uang ditempat yang aman dan terjamin. Akan tetapi, disisi lain di bank kita juga bisa melakukan peminjaman uang untuk membuka usaha.
Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang memiliki banyak dana dan pihak yang membutuhkan dana. Sehingga, terjalinnya kerjasama untuk menjalankan suatu usaha yang hasilnya akan dibagi dua. Untuk pembagian hasil dapat dilakukan dengan dua cara yaitu ada saham dan obligasi. Saham adalah pembagian keuntungan (deviden) dengan mengurangkan hasil yang didapat dengan laba ditahan maka menghasilkan laba yang akan dibagikan. Obligasi adalah capital gain dari saham yang dijual.

Contoh kasus:

Proses asuransi kerugian perusahaan B yang melibatkan Bank Siti, perusahaan asuransi Z, K, dan L.

Ketika perusahaan B memerlukan dana, maka perusahaan tersebut akan berusaha mencari dana ke bank sebut saja bank siti. Perusahaan B bisa meminjam uang ke bank siti dengan syarat dan ketentuan yang telah disetujui keduanya. Pihak bank siti menawarkan asuransi kerugian kepada perusahaan B, yaitu jika perusahaan B bangkrut maka ia akan diberikan ganti rugi sebesar 100 juta. Oleh karena itu, bank siti bekerjasama dengan perusahaan asuransi Z dengan premi sebesar 1 juta, namun pihak asuransi Z tidak mungkin mau menanggung pembayaran ganti rugi sebesar 100 juta untuk si B sendirian, asuransi Z akan mereasuransi dengan perusahaan asuransi lain sebut saja perusahaan asuransi K, dengan kondisi asuransi Z membayar premi sebesar 800 ribu, dan asuransi Z akan mendapatkan 80 juta jika si B bangkrut. Kemudian, pihak asuransi K juga melakukan reasuransi ke perusahaan asuransi L yang terletak di Negara Swiss proses reasuransi ini disebut dengan retrosesi, dengan kondisi asuransi K membayar premi 200 juta dan asuransi K akan mendapatkan 20 juta jika si B bangkrut, kemudian pihak asuransi L yang berada di Swiss memiliki ketentuan untuk membayar premi sebesar 600 ribu, dan jika si B bangkrut maka pihak L akan mendapatkan 60 juta. Namun, asuransi L bukan ujung dari permasalahan reasuransi, karena pihak L juga mempertahankan dirinya dengan membuka tiga cabang perusahaan sebut saja perusahaan HIJ yang diinvestasikan di pasar modal. Sehingga perputaran uang pada perusaahaan asuransi L bisa dikendalikan.


Asuransi

Asuransi adalah suatu cara yang dilakukan manusia untuk  berjaga-jaga dengan melimpahkan risiko kepada suatu pihak yang akan menanggung risiko yang kita alami dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh pihak penanggung risiko tersebut. Seseorang yang ingin berasuransi harus memiliki suatu ikatan yang disebut sebagai insurable interest, dimana kita hanya bisa mendaftarkan asuransi untuk keluarga kita karena memiliki hubungan, jadi kita tidak bisa mendaftarkan asuransi untuk tetangga terdekat, atau anak dari tetangga kita.
Ada tiga macam asuransi yaitu:
  1. Asuransi jiwa: Merupakan jasa asuransi yang memberikan biaya perlindungan terhadap risiko kematian yang dialami pada jiwa tertanggung.
  2.  Asuransi kerugian: Merupakan jasa asuransi yang memberikan biaya perlindungan terhadap risiko kerugian yang dialami oleh tertanggung.
  3. Asuransi kesehatan: Merupakan jasa asuransi yang memberikan biaya pengobatan untuk si tertanggung.

Pengelolaan organisasi asuransi terdiri dari lima bagian yaitu:
  1. Underwriting, bertugas untuk melakukan pendataan dan memastikan keadaan dari pihak yang ingin mendaftar asuransi apakah sesuai dengan data yang telah diberikan.
  2. Actuary (aktuaria) bertugas untuk melakukan perhitungan nilai klaim dan nilai premi yang disepakati oleh pihak tertanggung.
  3. Claim (klaim) bertugas mengatur dan memproses pengajuan klaim dari pemegang polis.
  4. Marketing bertugas melakukan penawaran jasa asuransi kepada masyarakat.
  5. Investasi bertugas untuk mengatur perputaran uang perusahaan, yaitu dengan menginvestasikan keuntungan yang didapat ke pasar modal.

Kesimpulan
Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana kemudian mereka menjalin kerjasama dengan berbagai syarat dan ketentuan yang diberlakukan.
Asuransi adalah suatu perusahaan jasa yang menanggung risiko yang dialami dari pemegang polis dan tertanggung dengan memberikan biaya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak.

Kegiatan asuransi sangat erat kaitannya dengan pasar modal, karena semua kegiatan operasional yang ada pada asuransi pada akhirnya akan kembali ke pasar modal untuk menginvestasikan perusahaan asuransinya tersebut sehingga dana yang ada diperusahaan asuransi dapat terus mengalir dan berputar.