Rabu, 09 Mei 2012

TUGAS KSI B Membuat Database Perpus

Tugas Membuat Database 

Nama : TRISNANTI SETIASARI

Kelas : 1KA07

NPM : 17111188

Tugas : KSI B

Dosen : Reza chandra
Membuat database dengan nama perpus


 Membuat tabel dengan nama anggota

Membuat 5 buah field

5 buah field berhasil dibuat

 Membuat 5 buah record

Record berhasil dibuat
 

Menampilkan record dari tabel "anggota" dimana "id_anggota" = 001


Tampilan id_anggota=001

Merubah "id_anggota"=001 menjadi "A001"

 Hasil dari perubahan






Selasa, 10 April 2012

Tugas Lab. Internet Dasar


Waspada Kasus Kejahatan Internet

KOMPAS.com - Lebih dari 40 persen pengguna internet adalah perempuan (data 2009). Konten di internet juga banyak memenuhi kebutuhan perempuan. Akhirnya sasaran dari para attacker adalah juga kaum perempuan.

Dewi dan rekannya, Rika (bukan nama sebenarnya), adalah dua di antara banyak korban kejahatan internet yang berani mengungkapkan kasus yang dialaminya. Mereka menyebarkan informasi kasus kepada rekan lainnya, atau melaporkan ke kepolisian.

Kepada Kompas Female, Dewi bercerita, akun Facebook-nya dibobol seseorang dengan lebih dahulu membobol akun emailnya. Pelaku merupakan teman yang dikenalnya sehingga memudahkan akses menjebol akun email.

"Pelaku membobol akun Facebook dengan menyebar fitnah dan membalas komentar, bahkan mengacaukan kegiatan yang sudah saya promosikan melalui Facebook," papar Dewi yang berprofesi sebagai pengelola event organizer dan social networker.

Aktivitas pekerjaan yang mengandalkan jejaring sosial membuat Dewi merasa dirugikan dengan terjadinya pencurian identitas, dan fitnah yang disebarluaskan atas dirinya.

Lain lagi dengan kasus Rika. Akun email Yahoo!-nya dibobol dan dimanfaatkan pelaku untuk meminta uang kepada sejumlah relasi Rika. Pelaku membuat alasan seperti untuk biaya pengobatan anak sakit, dan semacamnya. Rika sudah melaporkan kasusnya kepada kepolisian dan memutuskan membuat akun baru.

Pertemanan dalam jejaring sosial atau dunia maya menjadi aset bagi pengguna internet. Aset berupa informasi identitas inilah yang menjadi sasaran pelaku dalam menjalankan aksinya.

Selain kasus penipuan, fitnah, penghapusan daftar teman, dan pemerasan, kejahatan internet yang menyasar identitas ini bermotif ekonomi dengan aktivitas ilegal dan bernilai tinggi.

Muhammad Salahuddien, Vice Chairman dari lembaga keamanan internet Id-SIRTII, mengatakan pencurian identitas oleh attacker mengarah kepada modus kejahatan yang berskala besar. Aksi ini biasa disebut sebagai underground economy.

"Bahkan sebuah negara pecahan Uni Soviet, Estonia, dilumpuhkan dengan cyberattack (kejahatan teknologi dalam hal ini internet, RED) pada 2007 lalu. Attacker akan selalu mencari celah dari kelemahan sistem dan kecerobohan penggunanya," jelas pria yang biasa disapa Didin ini.

Soal kecerobohan pengguna, Didin menyarankan pengguna internet untuk lebih teliti, seperti:

Cek kembali informasi yang diterima
Selalu sediakan waktu mengecek kembali, double check, bahkan triple check, atas email masuk yang mencurigakan.
Jangan mudah menerima undangan pertemanan
Permintaan pertemanan di Facebook bisa datang dari siapa saja. Cek kembali apakah ada teman yang sudah Anda kenal di daftar temannya. Tanyakan kembali kepada teman Anda siapa pengundang tersebut. Jika tak ada yang mengenalnya lupakan saja.
Filter teman
Jangan mudah terperdaya dengan profil teman. Wajah cantik atau tampan tak jadi jaminan. Begitu terpancing dengan obrolannya, saat itulah identitas Anda terbongkar.
Waspadai aplikasi
Aplikasi yang ditawarkan kepada Anda bisa menjadi jebakan, apalagi jika sudah meminta Anda menginput email untuk mengoperasikannya.
Bedakan akun email dengan username
Jangan pernah menggunakan email yang sama untuk akun jejaring sosial. Selain itu jangan pernah memasang email Anda pada informasi diri di akun jejaring sosial.
Komentar :
Komentar saya mengenai kasus pembobolan akun facebook tersebut sangatlah merugikan korbannya, terlebih lagi korbannya adalah seseorang yang memang membutuhkan akun facebook untuk memperlancar pekerjaannya, pastilah orang tersebut sangat amat merugikan. Oleh karena itu, saran saya untuk menghindari terjadinya kasus yang sama adalah dengan jangan mudah menerima undangan pertemanan seperti yang sudah disebutkan di atas. Karena, mungkin saja orang yang meng-invite kita sebagai temannya memiliki niat buruk kepada kita jadi kita juga harus waspada dalam dunia maya lewat jejaring sosial facebook. Lalu, kita juga harus mewaspadai aku email kita, karena bisa saja email kita di bajak oleh orang lain dan oleh orang tersebut dijadikan tempat untuk melakukan kejahatannya, dan tentu saja kita akan dirugikan oleh perbuatannya tersebut. Jadi intinya kita sebagai wanita khususnya harus lebih waspada terhadap hal-hal tersebut, apabila kita memiliki akun facebook misalnya kita harus lebih waspada pada saat ada yang mengundang kita sebagai temannya tapi kita tidak kenal orang tersebut, karena mungkin saja orang itu punya niat jahat kepada kita.

Sumber : http://female.kompas.com/read/2010/03/17/1454351/Waspada.Kasus.Kejahatan.Internet

Sabtu, 31 Maret 2012

Ayo Jangan Buang Sampah Sembarangan !

Buang sampah sembarangan mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang, kenapa saya bilang begitu? karena setiap orang yang saya temui pasti ada saja yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Padahal, sudah disediakan tempat sampah untuk membuang sampah, tapi tetap saja mereka lebih suka buang sampah sembarangan. Sudah sering kita mendengar kalimat ajakan "ayo buanglah sampah pada tempatnya", tapi tetap saja mereka semua mengabaikannya.

Memang tidak semua orang seperti itu yang seenaknya saja membuang sampah sembarangan, tapi saya lebih sering melihat orang-orang yang seenaknya saja membuang plastik atau kardus bekas makanan atau minuman yang telah mereka habiskan di buang seenaknya di jalanan atau diangkutan umum. Banyak juga orang yang membuang sampahnya di kali atau got pinggir rumah, apa mereka tidak memikirkan dampak buruknya akibat membuang sampah di kali tersebut, karena dengan banyaknya sampah yang mereka buang ke kali akan menyebabkan kali tersumbat dan meluap akibatnya terjadilah banjir.


Memang sangat rumit sekali masalah sampah ini, sangat sulit menghilangkan kebiasaan buruk yang sudah menjangkiti banyak orang. Seharusnya kita semua sadar akan kenyamanan dan kebersihan lingkungan kita sendiri, memang pemerintah seharusnya lebih memperhatikan masalah ini, namun kita harus lebih mandiri dengan menyelesaikan masalah ini sendiri dengan lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar kita dengan tidak membuang sampah sembarangan karena ini untuk kebaikan kita juga. Kita yang menanamkan kebaikan kita juga yang akan memanen hasilnya, betul tidak!

Nah, dengan kita sudah terbiasa untuk membuang sampah pada tempatnya ketika kita berada di tempat umum, sebaiknya sampah-sampah yang terkumpul di rumah kita pisahkan antara sampah organik dan anorganik. Karena sangat banyak sekali manfaatnya jika kita memisahkan kedua jenis sampah tersebut, misalnya saja hasil sampah organik berupa dedaunan kering dan juga sampah kulit buah bisa diolah menjadi pupuk untuk menyuburkan tanaman, dan untuk sampah anorganik seperti sampah plastik detergen atau mie instant dan sampah plastik lainnya bisa kita manfaatkan untuk membuat kerajinan tangan seperti, membuat kerajinan payung, tas, dan masih banyak lagi yang hasilnya bisa kita gunakan sendiri atau kita jual ke orang lain dan jika kita jual akan menghasilkan uang.


Wah, ternyata jika sampah kita manfaatkan dengan baik banyak sekali keuntungan yang kita dapatkan. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan lingkungan sebaik mungkin jangan sampai sekalipun membuang sampah sembarangan, dimulai dari lingkungan kecil yaitu lingkungan sekitar kita.

Sabtu, 24 Maret 2012

PUISI "BEBANKU"

Kenapa mereka tidak peduli
Padahal, itu semua untuk kebaikan mereka
Aku hanya sendiri
Menyelesaikan tanggung jawab mereka
Mereka acuh, tak menghiraukan

Lelah rasanya
Apa aku harus seperti ini terus?
Menyelesaikan semuanya sendiri
Tak ada yang membantuku
Ini terlalu lelah untuk kujalani

Mengapa harus aku?
Ada apa dengan dengan diriku?
Apa salahku?
Aku sangat sedih meratapi nasibku yang malang ini

Teganya mereka
Membiarkanku melakukan semua ini sendiri
Namun, aku harus bersabar
Menerima semua kenyataan ini

Beban ini terlalu berat
Berat jika kutanggung sendiri
Tolonglah aku kawanku
Apa kau tak melihatku kelelahan
Menyelesaikan tanggung jawab kita

Ya Allah
Berilah aku kekuatan
Berilah aku kesabaran
Untuk menjalani semua ini
Amin